What's ur business?!

Senin, 09 Oktober 2017

ETIKA PROFESI "STANDAR TEKNIK DAN STANDAR MANAJEMEN"

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 2004 PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER TANGERANG

JURNAL : puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/jtl/article/view/17566+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id atau 

Nama  : Siti Hartinah
NPM   : 3A414354
Kelas   : 4ID02
TUGAS  ETIKA PROFESI

ANALISIS JURNAL :
        Salah satu standar yang di terapkan pada PT INDAH KIAT PULP & PAPER adalah ISO 14001 : revisi 2004, yaitu mengenai sistem manajemen lingkungan mengenai bagaimana perusahaan membuat dan menjaga kebijakan pemeliharaan lingkungan perusahaan yang telah ada, serta mempertahankan kepercayaan yang telah didapat dari masyarakat, pemerintah dan investor.
        Tujuan  penelitian  ini  untuk  mengetahui  kesesuaian SML ISO-14001:2004  yang  telah  diterapkan oleh PT. Indah Kiat Pulp & Paper dengan standar ISO-14001:2004 dan untuk mengetahui kendala yang mempengaruhi pencapaian      kesesuaian Sistem Manajemen Lingkungan di perusahaan tersebut dengan standar ISO-14001:2004.
        Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, metode naturalistik (kualitatif), metode Benchmarking, metode kuantitatif dan metode audit lingkungan. Proses produksi yang dilakukan pada PT INDAH KIAT PULP & PAPER adalah Stock Prepation, Paper Machine, dan Finiushing Converting.
        Stock Prepation terdiri dari tiga yaitu proses pembuburan (Pulping) ialah proses penghancuran bahan baku lembaran pulp (pulp sheet) menjadi bubur kertas atau pulp dalam suatu alat pulper. Proses Penggilingan (Refining) adalah proses penggilingan serat dalam suatu alat yang disebut refiner sampai didapatkan tingkat kehalusan tertentu untuk menghasilkan kekuatan ikatan serat yang optimum. Sebelum masuk ke refiner, pulp dilewatkan pada HDC (High Density Cleaner) sehingga kotoran berat seperti pasir, logam, gumpalan pulp dan lainnya akan terpisah. Kemudian   dikontrol   konsistensi   bubur   pulp dengan alat CRC (Consistency Recording Controller). Proses   Pencampuran   (Mixing) merupakan proses pencampuran pulp berserat panjang dan pendek dalam sebuah alat yaitu mixing chest. Tujuan  pencampuran  ini  agar  tensile  strength (daya  tahan  kertas  terhadap  gaya  tarik  yang bekerja pada kedua ujung kertas) dapat ditingkatkan.
Paper Machine terbagi dalam beberapa tahap, yaitu:
      Pembersihan.  Dimulai  saat  pulp  dari  machine chest dialirkan ke stuff box yang berfungsi untuk mengatur jumlah aliran bahan, kemudian diencerkan dengan white water dari silo pit dan dipompakan ke centricleanner.
      Penyaringan. Pulp dialirkan ke horizontal screen agar bubur pulp terpisah dari gumpalan serat dan kotoran yang tertinggal. Gumpalan serat ini dibuang ke Pack Pulper.
     Penyebaran. Bubur pulp dialirkan ke head box yang berfungsi untuk menyebarkan bubur secara merata pada wire part, disini terdapat dandy roll yang berfungsi untuk mengurangi air.
      Pengurangan Air. Air dari wire part diloloskan ke  bawah  sehingga  terbentuk  lembaran  kertas yang masih basah di atas permukaan wire. Kadar air tahap ini 90-99%.
      Penekanan. Lembaran kertas digerakkan oleh felt yang berputar menuju press part, lembaran kertas dilewatkan pada dua buah roll silinder yang berputar berlawanan. Dalam proses ini kadar air turun menjadi 70-80%.
•    Pengeringan.  Lembaran  kertas  dilewatkan  di dryer  part  menggunakan  pemanasan  pada  suhu 80-1300C.   Dryer   part   in terdiri   dari   lima kelompok.
      Surface Sizing. Pada lembaran kertas dilakukan external sizing dengan menambahkan surface sizing solution (larutan kanji) secara merata. Lembaran kertas akan menjadi basah sehingga perlu dilakukan pengeringan kembali.
      Penggulungan. Merupakan proses akhir di Paper Machine, lembaran kertas dilewatkan paper roll yang berfungsi untuk menggulung kertas menjadi rol-rol besar (jumbo roll).
Finishing Converting, pada bagian ini kertas siap dikirim ke konsumen dengan berbagai ukuran jenis yaitu dalam bentuk roll dan bentuk sheet. Pada seksi ini terdiri dari beberapa  tahap  yaitu  pemotongan,  penyortiran  dan packing. Setelah pemotongan di mesin rewinder, roll di packing denga menggunakan   wrapping   paper.   Kemudian dililit dengan plastik (strech film) di mesin cyclop. Setelah itu dilakukan building yaitu penyusunan dari produksi kertas yang sudah jadi di atas pallet kayu dan diikat agar saat pengangkutan tetap dalam kondisi baik.
        Limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksi PT INDAH KIAT PULP& PAPER ada limbah cair dan limbah padat. Limbah cair didapatkan dari hasil produksi seperi air bekas pembuburan kertas dan air hasil rendaman pulping yang akan dibuang. Limbah padat merupakan B3 yang bersifat korosif Biocide, PAC, dan Caustic soda.  Proses pengolahan limbah yaitu terdiri dari tiga, Pengolahan fisik (sendimentasi dan koagulasi), Pengolahan kimia, dan Pengolahan secara biologis (lumpur aktif).
Dari hasil Audit Lingkungan semester I-2007, aspek lingkungan penting yang terdapat di perusaaan ini adalah adanya bising, buangan ke air, buangan ke udara sehingga dampak lingkungan yang mungkin terjadi adalah :
     Mengganggu keselamatan dan kesehatan karyawan dan atau tamu.
     Mengganggu   lingkunga masyarakat   disekitar lokasi pabrik.
•    Pencemaran udara dan air.
•    Penurunan sumber daya alam.
Kesimpulan  hasil dan pembahasan yaitu :
1.    Pelaksanaan   SML   ISO   14001   di   PT.   IKPP Tangerang sebagai industri kertas telah sesuai dengan standar internasional SML ISO 14001.
2.    Tingkat     persentase     pemahaman     karyawan terhadap lingkungan untuk tingkat low management sebesar 90%, tingkat middle management 90% dan tingkat top management sebesar 94%.
3.    Tingkatan yang paling peduli dan sadar terhadap lingkungan adalah level 1 sampai 4 (tingkat top management) yaitu sebesar 94%.
4.     Tingkat efisiensi Instalasi Pengolahan Air Limbah

(IPAL), untuk efsiensi SS sebesar 94,03 %, efisiensi COD sebesar 95,14 % dan efisiensi BOD sebesar 98,41 %.
Lihat Pembahasan Power Point Presentation (PPT):